Tokoh Pewayangan

Halo Sobat, ane mau share tokoh2 pewayangan wayang golek. Ga tau nih belakangan ini lagi seneng2nya bgt ama cerita pewayangan ampe niat beli komik wayang R.A kosasih.
kalo repost ane minta maaf mdh2n ga repost.

Silsilah Kurawa dan Pandawa

Dan berikut penjelasan sebagian dari tokoh Pewayangan


Anoman:

Anoman Perbancana Suta. Monyet putih dengan kekuatan istimewa dan cakar Pancanaka. Anak Guru Hyang Pawana (Bayu Batara) dan Dewi Anjani.
Senapati (panglima perang) dari Kerajaan Kiskenda. Selama perang Alengka,Anoman membantu Batara Rama melawan Rahwana dan pasukannya. Dia mencengkeram Rahwana dengan gunung kembar-Sonara Sonari. Ia juga memiliki usia yang sangat lama karena ia memiliki tugas untuk menjaga jiwa Rahwana dalam Cepunya (tas kecil).
Dia memiliki beberapa mantra: Aji Bayubajra (twister eject), Aji Mundri, Aji Kemayan, Aji Pameling, Aji Sepiangin (lompat tinggi atau bahkan terbang), Aji Triwikrama (berubah menjadi raksasa), Bayu Rota (kecepatan angin), Sirna Bobot (matikan lampu sehingga ia bisa melompat atau terbang).


Anterja:

Anantaraja, atau yang lebih sering disingkat Antareja, adalah salah satu tokoh pewayangan yang tidak terdapat dalam Mahabharata karena merupakan asli ciptaan para pujangga Jawa. Ia merupakan putra sulung Wrekodara atauBimasena dari keluarga Pandawa.
Antareja memiliki Ajian Upasanta pemberian Hyang Anantaboga. Lidahnya sangat sakti, mahluk apapun yang dijilat telapak kakinya akan menemui kematian. Anatareja berkulit napakawaca, sehingga kebal terhadap senjata. Ia juga memiliki cincin Mustikabumi, pemberian ibunya, yang mempunyai kesaktian, menjauhkan dari kematian selama masih menyentuh bumi maupun tanah, dan dapat digunakan untuk menghidupkan kembali kematian di luar takdir. Kesaktian lain Anantareja dapat hidup dan berjalan didalam bumi.


Arjuna:

Arjuna adalah putra Pandu yang ketiga dari ibu Dewi Kunti. Disebut juga.
Arjuna memiliki karakter yang mulia, berjiwa kesatria, imannya kuat, tahan terhadap godaan duniawi, gagah berani, dan selalu berhasil merebut kejayaan sehingga diberi julukan "Dananjaya". Musuh seperti apapun pasti akan ditaklukkannya, sehingga ia juga diberi julukan "Parantapa", yang berarti penakluk musuh.
Arjuna memiliki senjata sakti yang merupakan anugerah para dewata, hasil pertapaannya. Ia memiliki panah Pasupati pemberian Dewa Siwa yang digunakannya untuk mengalahkan Jayadrata dan Karnadalam Bharatayuddha. Busurnya bernama Gandiwa, pemberian Dewa Baruna ketika ia hendak membakar hutan Kandawa. Ia juga memiliki sebuah terompet kerang (sangkala) bernama Dewadatta, yang berarti "anugerah Dewa".


Aswatama:


Aswatama merupakan putera dari pasangan Bagawan Drona dengan Kripi, adik Krepa dari Hastinapura. Saat kecil keluarganya hidup misikin, namun mengalami perubahan setelah Drona diterima sebagai guru di istana Hastinapura. Ia mengenyam ilmu militer bersama dengan para pangeran Kuru, yaitu Korawadan Pandawa. Kekuatannya hampir setara dengan Arjuna, terutama dalam ilmu memanah.


Bambang Kaca:

Bambang kaca merupakan anak dari Gatot Kaca. Setelah masa Bratayudha, Astina mulai dikuasai pihak Pandawa, dan Bambang kaca menjadi Benteng pertahanan Negara Astina.
Bambang Kaca memakai pakaian Kre Antakusuma milik ayahnya. Dan suara nya pun mirip dengan ayahnya yaitu Gatot Kaca.


Batara Bayu:

Batara bayu ditugaskan untuk mengatur dan menguasai angin. Pada zaman Treta Yuga, Batara Bayu menjadi guru Hanoman agar kera tersebut menjadi sakti. Pada zaman Dwapara Yuga, Batara Bayu menurunkan Bima. Ciri dari murid ataupun keturunan dewa ini adalah mempunyai "Kuku Pancanaka".


Batara Guru:

Batara Guru adalah putra Sanghyang Tunggal.
Merajai 3 alam. Alam Marcapada, alam Madyapada, dan alam Mayapada.


Batara Kresna:

Batara Kresna adalah raja kerajaan Dwarawati dan merupakan titisan Dewa Wisnu, ditugaskan untuk menyelesaikan segala macam permasalahan yang terjadi di muka bumi.
Mempunyai senjata Gambar Lopian yang bisa melihat keadaan di seluruh belahan penjuru dunia.


Batara Rama:

Batara Rama atau Sri Rama atau Ramawijaya adalah raja dari kerajaan Ayodya. Putra prabu Dasarata.
Beristerikan Dewi Shinta, setelah memenangkan sayembara menarik Busur Pusaka Kerajaan Mantili.
Semasa muda bernama Raden Regawa. Mendapat nama Rama setelah berhasil mengalahkan Rama Bergawa.


Bima:

Dalam wiracarita Mahabharata diceritakan bahwa karena Pandu tidak dapat membuat keturunan (akibat kutukan dari seorang resi di hutan), maka Kunti (istri Pandu) berseru kepada Bayu, dewa angin. Dari hubungan Kunti dengan Bayu, lahirlah Bima. Atas anugerah dari Bayu, Bima akan menjadi orang yang paling kuat dan penuh dengan kasih sayang. Bima adalah ayahanda Gatotkaca. Memiliki kuku pancanaka.
Ada seekor ular di lehernya. Jika Bima berbohong maka ular tersebut akan menggigit lehernya. Sehingga Bima dikenal dengan karakter yang tidak pernah berbohong.


Gatot Kaca:

Gatotkaca, salah seorang tokoh dari epos Mahabharata. Putra Arya Bima & Arimbi. Bima memberi nama anaknya itu Jabang Tutuka.
Gatotkaca sakti mandraguna dengan segala ilmu dan aji-aji pamungkasnya seperti Brajamusti, Krincing Wesi, Bajingiring, Garuda Ngapak dan sebagainya.
Dipercaya menjadi panglima perang negara Pringgadani. Dikenal dengan julukan otot kawat, tulang baja, daging besi.
Gatot kaca sendiri memiliki banyak nama pemberian dewa. Namun yang dipakai adalah nama Gatotkaca, nama pemberian dari Batara Guru saat di sawarga maniloka.
Saat umur 3 tahun, Jabang Tutuka diutus Batara Guru untuk melawan Naga Percona. Tapi sayang, Tutuka mati di tangan Naga Percona setelah ia menendang mata Naga Percona hingga buta sebelah matanya.
Untuk itu Batara Guru memerintahkan Batara Narada dan Batara Bayu untuk memasukan jasad Tutuka ke kawah Candradimuka. Tutuka dicetak ulang berganti wujud menjadi Gatotkaca.


Nakula & Sadewa:

Nakula adalah putra Pandu yang keempat. Disebut juga Pandawa yang ke-empat. Memiliki saudara kembar yaitu Sadewa. Sedangkan Sadewa disebut Pandwa yang kelima.
Nakula digambarkan sebagai orang yang sangat menghibur hati. Ia juga teliti dalam menjalankan tugasnya dan selalu mengawasi kenakalan kakaknya, Bima, dan bahkan terhadap senda gurau yang terasa serius. Nakula juga memiliki kemahiran dalam memainkan senjata pedang.
Meskipun Sadewa merupakan Pandawa yang paling muda, namun ia dianggap sebagai yang terbijak di antara mereka. Yudistira bahkan pernah berkata bahwa Sadewa lebih bijak daripada Wrehaspati, guru para dewa.


Yudhistira:

Yudistira adalah putra Pandu yang pertama dari ibu Dewi Kunti.
Ia adalah raja Amarta. Ialah yang memegang pusaka sakti Layang Jamus Kalimusada.

p1

[GILA] Kebobrokan PNS (Yang Mau Jadi PNS, Masuk Lho)

Beberapa waktu lalu gua sempet ngobrol sama salah seorang pakar pemilu, dia PNS. Lama2 gua ngobrol.. lalu gua nyeletuk, "Pak Resikonya jadi PNS tuh apa sih?" Berpanjang lebar beliau jelasin, ya intinya PNS gak terlalu sibuk kayak pegawai swasta, bank, perusahaan asing dll.. karena apa? karena mereka2 yang jadi PNS hanya ngejalanin regulasi. So sepinter apapun lu, pas lu jadi PNS lu kurang bisa berkarya sebab misalnya salah satu instansi membutuhkan software buat kepegawaian, ada sebuah aturan bahwa penyedia software itu harus dari luar (vendor) atau pihak ke-3, para PNSers hanya menjalankan tugas2nya ketika software sudah jadi. Dan itulah peraturan yang bener2 saklak, so klopun lu jadi PNS dan lu buat tuh software sebagus apapun, gk bakal laku dipake sama instansi yang ngebutuhin software tadi. That's why PNS terkesan males n gak produktif.. padahal emang hukumnya sendiri yang aneh. wong pegawai sendiri aja bisa ngebuat ini masih juga butuh vendor (gk efisien!!)

Lanjut ke hal lain.. pernah denger di koran2 masalah tender2 pengadaan barang untuk instansi pemerintah? sekolah? dulu gua pernah sekali terlibat ke dalem hal pengadaan itu sebagai pihak penyedia barang. Prosesnya tuh,

  1. si yang berwenang (prang atau instansi pemerintah yang ditunjuk secara resmi) mengumumkan adanya sebuah tender
  2. nah para badan usaha bisa PT bisa CV pada ngajuin proposal ke instansi tersebut lewat orang yang ditunjuk tadi
  3. setelah di teliti maka badan usaha yang dinilai mampu memenuhi kriteria bakal ditunjuk jadi penyedia barang.

bilanglah dalam sebuah kasus instansi tersebut memiliki proyekan pengadaan komputer untuk 20 unit komputer PC nah masing2 harganya dibanrol 7 Jt.. spek lumayan.. berarti nilai proyekan itu adalah 140 Jt.. look.. siapa yang gak tergiur buat ngadain 20 unit kompter PC dengan harga 140 Jt. Lalu apa yang terjadi? ketika PT/CV yang mau ngajuin proposal tadi hendak dilolosin sebagai badan usaha yang ngehandle projekan tadi ketemu sama yang punya proyek, bakal terjadi antara 2 hal ini sama dia.

  1. Dia ditanya "Pak kalo PT/CV bapak mau dilolosin jadi yang ngehandle proyek ini, berapa bapak bisa bayar saya" atau
  2. "Pak komputernya cari dengan harga 3,6 Jt karena budgetnya dari atas gak kayak yang tertera di surat MoU"

Lalu sisa 3,4 jtnya kemana? hehehe.. it's rhetoric.. hal yang lu2 pada udah tau jawabannya.. yaitu masuk ke kantong para pejabat2 di instansi tersebut dengan alasan biaya pencairan dana yang membutuhkan tanda tangan atasan2 di instansi tersebut. Lalu muncul pertanyaan, "Kenapa sih harus pake pihak vendor segala? padahal disana banyak juga pegawai2nya yang bisa beli komputer n bisa nyari komputer dengan harga yang jauh rendah?"

Nah disitu deh the Art Of Corruption-nya mulai jalan. Bisa2 kalo ada seorang pegawai yang menurut nurani dia "Gila.. ngabisin duit rakyat aja nih proyekan 1 unit komputer 7 juta padahal komputernya cuman buat excel n ms word, klo gitu mending gua yang cari deh ke mangga 2, 1 unit gua bisa dapetin 3 Jt aja kok" akhirnya dibelilah komputer tersebut oleh pegawai baik ini. Hingga suatu hari.. usut punya usut.. dia disidang!! loh !! kan dia dah nyelamatin uang rakyat.. sebanyak (7-3) x 20 = 80 juta rupiah..!! dan dia dinyatakan bersalah, hingga akhirnya dia dibui.

Apakah logis orang yang tadinya mau nyelametin uang rakyat, gara2 sistem tolol justru dipenjara, sedang orang yang makan duit rakyat, ngebagi2innya ke atasan2nya dianggap oleh hukum sebagai orang yang taat peraturan dan hukum. Makanya kita gak bisa ngejudge lagi orang yang masuk penjara lantas dia orang yang jahat, dan orang yang diluar penjara adalah orang yang baik. karena pada faktanya mungkin terjadi sebaliknya.

Kesimpulannya adalah sebenernya kita butuh sebuah peraturan2 yang gak banyak bug (celah)-nya yang gak memungkinkan orang untuk ngehack hukum2 tadi, sebuah hukum yang logis, transparan, bisa di percaya, dan berlaku untuk semua. Yang ada malah para pakar hukum cuman tampil di lawyers club n speak2 doang disana, sedangkan realisasinya NOTHING!! para penegak hukum yang ngebela orang2 yang bersalah, para penyusun undang2 yang memasukkan nilai2 penipuan, kata2 ambigu, celah, dan kebohongan di undang2 yang mereka buat. sama manusia2 yang kurang moralnya, greedy, makan harta rakyat kecil dengan mengatasnamakan kepentingan negara.




NIH KERJA PNS KITA YG HOBI MIMPI INDAH






Niy bos bosnya Dirjen dirjennya pasti lebih kaya neh..

p1

Cara Memahami Perasaan Orang Lain

Untuk Memahami Perasaan Seseorang, Kita Perlu Memperhatikan Beberapa Hal, Seperti :

1. Perhatikan Ekspresi Wajah ( Mimic Wajah )
2. Perhatikan Tingkah Lakunya
3. Perhatikan Cara Berbicaranya
4. Perhatikan Emosinya
5. Perhatikan Mata
6. Rasa Percaya Target Sangat dibutuhkan.


Kita Akan Bahas Satu Persatu Agar Dapat dimengerti Oleh Kalian Semua :




1. Perhatikan Ekspresi Wajah

Kenapa Harus Memperhatikan Raut Wajah ? Karena Raut Wajah Sangat Berpengaruh, Apabila Raut Wajahnya Menggambarkan Suasana Hati Yang Ceria, Maka Dengan Mudahnya si Target Akan Bercerita, Mau Tahu Kenapa ? Karena Suasana Hati Sangat Mempengaruhi Perilaku, Sebagian Besar Orang Akan Sangat Mudah Dipengaruhi Ketika Suasana Hatinya Senang. Sebagai Contoh, Ketika TS Senang lalu Teman TS Memaksa untuk Bercerita, Maka dengan Senang Hati TS Akan Bercerita. Tapi Bagi Sebagian Orang yang Tidak Biasa Cerita dengan Teman Selain Teman Curhatnya Maka Akan Lebih Sulit Dipaksanya. Dengan Begitu Dapat Disimpulkan Bahwa Raut Wajah Juga Media Untuk Memahami Perasaan Orang Lain.

2. Tingkah Laku

Kenapa Juga Tingkah Laku Perlu di Perhatikan ? Karena Dengan Tingkah Laku Juga Dapat Menggambarkan Isi Hati Orang Lain. Sebagai Contoh, Apabila Target Memilih Untuk Memisahkan Diri Dari Kawanan Teman - Temannya, Dapat Bertanda Target Sedang Membutuhkan Waktu Untuk Sendiri Tepatnya Untuk Berpikir, Tetapi Apabila Target Selalu Dekat Dengan Kawanannya, dan Juga Selalu Menanggapi Topik yang Sedang dibahas, Dapat Berarti Target Sedang Baik - Baik Saja. Apabila Target Memisahkan Diri Dari Kawanannya, Sebaiknya Anda Langsung Memberi Rasa Perhatian Kepada Target Agar Dia Mau Bercerita atau Merasa Lebih Baik.

3. Cara Bicaranya

Cara Bicara Dapat Juga Berpengaruh Terhadap Pemahaman Hati, Kenapa ? Karena dengan Bicara Juga Dapat Menggambarkan Suasana Hati si Target. Sebagai Contoh, Ketika Target Berbicara Sangat Jutek atau Membuat Pendengar Merasa Sakit Hati, Berarti Suasana Hati Target Sedang Tidak Enak, dan Sebaiknya Anda Jangan Merasa Tersakiti Oleh Perkataannya, Tapi Apabila Target Berbicara Lemah Lembut, Serta di Sertai dengan Memberi Perhatian Dapat Berarti Target Sedang Merasa Bahagia.

4. Perhatikan Emosinya

Emosi
Ketika Seseorang Emosi, Logika Mereka Tidak Berjalan, Sebaiknya Orang yang Sedang Emosi Agak diberi Sedikit Ruang untuk Berpikir, Setelah Dia Merasa Lebih Baik, Barulah Kita Beri Pengertian.

5.Perhatikan Mata

Kebohongan atau Kejujuran Mata

Kenapa Perlu ? Apabila Target Hubungannya Sudah Dekat Sekali dengan Kita, Biarpun Target Berbohong, Kita Akan Dapat Merasakannya, Biarpun Itu Hanya Sedikit, Jadi Mata Sangat Berpengaruh untuk Memahami Perasaan.

6. Rasa Percaya Target Sangat dibutuhkan

Untuk Apa ? Rasa Percaya Target Sangat dibutuhkan, Karena Apabila Target Percaya Maka Dia Akan Langsung Bercerita Kepada Anda Tentang Perasaannya Saat Itu.

7. Keadaan Sekitar

Keadaan Sekitar Juga Dapat Mempengaruhi Target, Karena Tidak Semua Orang Ingin Bercerita Ke Orang yang Kurang dikenalnya Oleh Karena Itu Tunggulah Sampai Ruangan Sepi, dan Tenang.




Program
Latihan

Berikut Adalah, Salah Satu Metode Pengukur Kemampuan Agan untuk Dapat Memahami Perasaan Orang Lain.

Sebut Saja Namanya Aziza, dia adalah pemain gitar amatiran, yang hanya bisa bermain gitar dengan kunci dasar, termasuk kunci - kunci minor. Tak lama berlangsung dari harinya dia berhasil menguasai gitar, dia di rekrut oleh guru bahasa Indonesianya untuk bergabung dalam sebuah komunitas teater. Kebetulan teater itu akan mengikuti 2 buah lomba musikalisasi puisi. Karena lombanya ada 2, maka teater itupun di bagi 2 kelompok. Dan Aziza termasuk kelompok ke 2. Singkat cerita kelompok 1 berhasil menguasai materi dan percaya diri untuk segera tampil di pentas. Tetapi kelompok 2 belum siap. Mereka berantakan, aransemen lagu pun belum selesai. Tetapi Aziza tetap berusaha semangat. Dia optimis dapat menyelesaikan puisi yang harus di musikalisasi dan juga menanamkan rasa kompak diantara kawan - kawannya. Ketika H - 1, mereka belum selesai mengaransemen puisi tersebut. Datanglah teman yang tak dia kenal, tetapi salah satu teman lamanya mengenalnya, dan kebetulan teman lamanya ini berada di kelompok yang sama. Teman lama dan temannya teman lama berhasil mengaransemen puisi tersebut, lalu Aziza pun sangat senang, karena dia tinggal mempelajari chord - chordnya saja. Tak lama kemudian, salah satu temannya meminta Aziza untuk mengantarnya pulang karena sudah terlanjur malam. Dengan senang hati Aziza ini sukarela untuk mengantar temannya itu. Lelah rasanya perjalan itu dia tempuh. Tapi apa yang ia dapat setelah sampai kembali ke tempat latihan ? Dia melihat teman lama dan temannya teman lama sedang berlatih dengan kawan - kawan lainnya. Ketika dia bertanya " Mana Chordnya ?" Lalu temannya menjawab " Tak Usah, Kau Sudah di Gantikan Oleh Teman Saya ". Perasaannya hancur, dia hanya menjawab " Ohh, baguslah semoga dapat menjadi lebih baik, karena teman mu itukan lebih pengalaman dari pada Aku." Dia tetap tersenyum walau perasaannya tersakiti. Dia pulang dengan perasaan sedih. Keesokan harinya " KAMU " Bertemu dengan dia yang sedang murung, lalu tugas mu disini. Apa yang akan kamu lakukan ?

p1

[BAHAYA] Meniup Makanan / Minuman Yang Masih Panas

 
 Minuman Panas


Biasanya ketika kita makan makanan atau minuman yang panas maka kita meniupnya agar makanan atau minuman yang masuk ke mulut kita menjadi dingin. Hal ini dapat berisiko terhadap kesehatan kita dikarenakan makanan atau minuman yang masih panas tersebut akan mengeluarkan uap air yang mana kita tahu uap air adalah H2O(aq).

Jika kita meniupnya, maka kita akan mengeluarkan gas CO2 dari dalam mulut. menurut reaksi kimia, apabila uap air bereaksi dengan karbondioksida akan membentuk senyawa asam karbonat (carbonic acid) yang bersifat asam.
H2O + CO2 => H2CO3

Perlu kita tahu bahwa didalam darah itu terdapat H2CO3 yang berguna untuk mengatur pH (tingkat keasaman) di dalam darah. Darah adalah Buffer (larutan yang dapat mempertahankan pH) dengan asam lemahnya berupa H2CO3 dan dengan basa konjugasinya berupa HCO3- sehingga darah memiliki pH sebesar 7,35 – 7,45 dengan reaksi sebagai berikut:
CO2 + H20 <= H2CO3 => HCO3- + H+

Tubuh menggunakan penyangga pH (buffer) dalam darah sebagai pelindung terhadap perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam pH darah. Adanya kelainan pada mekanisme pengendalian pH tersebut, bisa menyebabkan salah satu dari 2 kelainan utama dalam keseimbangan asam basa, yaitu asidosis atau alkalosis.

Asidosis adalah suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung asam (atau terlalu sedikit mengandung basa) dan sering menyebabkan menurunnya pH darah.
Sedangkan Alkalosis adalah suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung basa (atau terlalu sedikit mengandung asam) dan kadang menyebabkan meningkatnya pH darah.

Kembali lagi ke permasalahan awal, dimana makanan kita tiup, lalu karbondioksida dari mulut kita akan berikatan dengan uap air dari makanan dan menghasilkan asam karbonat yang akan mempengaruhi tingkat keasaman dalam darah kita sehingga akan menyebabkan suatu keadaan dimana darah kita akan menjadi lebih asam dari seharusnya sehingga pH dalam darah menurun, keadaan ini lebih dikenal dengan istilah asidosis.

Seiring dengan menurunnya pH darah, pernafasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat sebagai usaha tubuh untuk menurunkan kelebihan asam dalam darah dengan cara menurunkan jumlah karbon dioksida.
Pada akhirnya, ginjal juga berusaha mengkompensasi keadaan tersebut dengan cara mengeluarkan lebih banyak asam dalam air kemih.


Tetapi kedua mekanisme tersebut tidak akan berguna jika tubuh terus menerus menghasilkan terlalu banyak asam, sehingga terjadi asidosis berat. Sejalan dengan memburuknya asidosis, penderita mulai merasakan kelelahan yang luar biasa, rasa mengantuk, semakin mual dan mengalami kebingungan. Bila asidosis semakin memburuk, tekanan darah dapat turun, menyebabkan
syok, koma dan bahkan kematian.

p1

Mikul Dhuwur Mendhem Jero

Mikul Dhuwur Mendhem Jero



Harafiah : Memikul tinggi memendam dalam
Mikul : Memikul
Dhuwur : Tinggi
Mendhem : Memendam, menanam
Jero : Dalam

Arti yang tersirat :
Menjunjung tinggi kehormatan orang tua. Ungkapan ini mengharapkan setiap anak wajib menjunjung tinggi kehormatan orang tua atau menjaga nama baik orang tua.


Nilai apa yang diajarkan:
Ungkapan ini mengandung nilai pendidikan yang intinya mendorong anak agar berbakti dan menghormati orang tuanya. Aib dan cela orang tua harus dilindungi agar orang lain tidak mengetahui. Lebih - lebih jangan sampai si anak menyebabkan aib dan cela bagi orang tuanya tersebar luas kepada orang lain.

Dalam adat yang berlaku, bila orang tua meninggal, anak - anaknyalah yang pertama - tama wajib mengusung petih jenasahnya serta bertanggungjawab secara menyeluruh terhadap proses penguburannya. Usungan diharapkan dapat dipikul setinggi mungkin agar tidak tersangkut pagar/tanaman lain. Inilah maksud ungkapan "dipikul dhuwur". Kemudian jenasah harus dikubur sedalam mungkin agar tidak mudah dibongkar atau dimakan binatang buas atau juga jangan sampai bau busuk keluar mengganggu orang lain.

Maka dalam kehidupan di masyarakat diharapkan setiap orang berusaha senantiasa menjaga nama baik atau kehormatan orang tuanya. Harapannya si anak dapat hidup sukses sehingga nama orang tua juga akan ikut terangkat "mikul dhuwur mendhem jero".

Ungkapan yang bermakna hampir sama :
Nyuwargaake wong tuwo artinya membahagiaakan orang tua.

p1

[Muhammad Ainun Najib] Malam Amal Bersama Cak Nun & Kyai Kanjeng


Malam Amal Bersama Cak Nun & Kyai Kanjeng
Di Masjid Afandi Darrussalam
Mangiran - Pare - Kediri







[Urip Mung Mampir Ngombe]

Ungkapan urip mung mampir ngombe, mestinya sanggup “menyatukan” kita dengan Allah. Yang ada hanyalah Allah dan kita milik Allah, sehingga hutan, lautan, gunung, harta kekayaan negara, rekening kita, kekuasaan, dst adalah milik Allah. Kalau ini disadari pasti tidak akan disalahgunakan. Ini bukan berarti ajaran puasa adalah “anti-dunia”. Yang benar salah satu inti ajaran puasa adalah bagaimana kita mampu “memanajemen” dunia.

Jika apa yang ada di dalam rumah kita atau yang melekat di tubuh kita, barang-barang mana saja yang kita beli tidak berdasarkan kebutuhan riil, maka itu hanya berdasarkan nafsu atau kesenangan belaka. Kalau banyak yang berdasarkan nafsu atau kesenangan, apalagi cara membelinya dibarengi dengan korupsi dan penindasan, maka kita belum mampu memanajemen hati dan ruhani, demikian kata Cak Nun.

Ajaran urip mung mampir ngombe adalah ketika dunia ada “di hadapannya” kita tidak serta merta “mengenyamnya”. Kalau ajaran ini berhasil diserap umat manusia, maka ia akan menuju posisi pembebasan dari sisi-sisi keduniawian dan dilepaskan di hadapan Allah. Ini adalah proses “dematerialisasi” atau “deindividualisasi”, karena yang penting adalah Allah. Dunia dan isinya hanyalah “sarana” atau “metoda” dan dimanajemen sepenuhnya untuk menuju Allah. Dengan kata lain, produk-produk duniawi tetap penting bahkan dianjurkan untuk dicari mati-matian secara halal dan toyib, namun “harus dimanajemen” untuk menuju Allah SWT! Dengan kata lain, manusia yang berhasil mengamalkan ajaran urip mung mampir ngombe adalah manusia tidak anti materi atau duniawi, namun mentransformasikan apa yang ia miliki (harta, kekayaan, kekuasaan, tenaga, pikiran, dst) untuk menjadi “nur” atau cahaya yang bermakna akherat.

Orang beragama kata Freud bapak psikoanalisis, sering berada dalam suasana “perasaan ketergantungan” (the feeling of powerlessness) yang membuat orang beragama sulit mencapai kedewasaan beragama karena gagal membangun otionomi dalam dirinya sebagai manusia. Perasaan tersebut berlainan dengan orang yang berhasil membangun “religius feeling” yang mampu mengembangkan ritual keberagamaan menjadi konkret dan mencapai “peragian rohani” dengan mengembangkan dirinya menjadi khalifah di muka bumi. Keadilan, kebenaran, cinta kasih, persaudaraan, dst terus dikembangkan. Mampukah para pemimpin kita dan para politisi mencapai derajad ini?

Kembali ke urip mung mampir ngombe, Rasululloh lantas menjelaskan bahwa dalam Islam kerja keras untuk mencari rezeki merupakan hal yang sangat penting. Ibadah mahdoh, mengingat kepada Allah juga sangat penting, namun tidak ada yang harus dikalahkan. Ajaran Al Qur’an, 96,5 % berupa ajaran muamallah, dan hanya 3,5 % yang berupa ibadah mahdoh atau ibadah khusus kepada Allah. Urip mung mampir ngombe juga tidak harus diterjemahkan hanya menyerahkan dan ingat kepada Allah SWT saja, namun tetap mencari dunia, karenanya Islam diturunkan sebagai rahmatan lil alamin, dan orang yang paling beruntung di hadapan Allah SWT adalah mereka yang dapat mengembangkan “kesalehan pribadi” menjadi “kesalehan sosial” dan “kesalehan profesional”.

Dalam bahasa yang sederhana, kesalehan sosial merupakan tangga yang lebih tinggi karena yang diukur mutu seseorang adalah seberapajauh dan seberapabesar seseorang bermanfaat bagi orang lain. Kesalehan individual tidak sertamerta membawa kepada kesalehan sosial, misalnya orang yang kelihatan khusuk ibadahnya, lantas tidak otomatis tumbuh kepekaan sosialnya. Banyak contoh orang yang tekun beribadah formal, namun sangat pelit kalau mengurusi—misalnya—tetangganya yang kelaparan. Dia dapat begitu royal menyumbang tempat ibadah, namun pelit menyumbang tetangganya yang kesusahan, atau membangun jalan umum misalnya. Dia mengira amal ibadah hanya soal menyumbang tempat ibadah atau zakat saja.

Banyak kiai atau ulama yang begitu hebat pengetahuan fiqh-nya, namun jarang memberikan fatwa sosial. Yang muncul hanya fatwa tentang halal-haram, tentang lemak babi, pelacuran, judi, namun tidak mampu memberi solusi—misalnya — soal kasus lumpur Lapindo atau korupsi di DPR.

Ada satu cerita tentang sebuah kesalehan sosial. Ketika berjalan-jalan keluar istana—Khalifah Harun Al Rasyid yang menyamar sebagai orang biasa, menjumpai seorang tua bungkuk dan sudah beruban rambutnya, sedang menanam pohon palem. Ketika ditanya berapa lama pohon itu dapat tumbuh, orang tua yang bungkuk tadi menjawab kalem: “mungkin sepuluh tahun, dua puluh tahun, bahkan seratus tahun!”. Mendengar jawaban ini sang Khalifah kaget: “Bagaimana anda dapat menikmati buahnya ketika pohon ini mulai tumbuh besar sedangkan engkau sudah meninggal ?”.

Namun orang tua ini tetap kalem dan menjawab : “Benar, mungkin saya sudah meninggal, tapi saya akan makan buah dari kesabaran yang saya tanam. Demikian pula anak cucu atau masyarakat di masa mendatang akan ikut menikmatinya pula. Diriku tidak penting, apakah masih hidup atau tidak, sebab hidup adalah sebuah langkah untuk beribadah”. Demi mendengar jawaban ini sang Khalifah kagum dan sertamerta memberinya orang tua itu sekeping uang emas. Orang tua tadi langsung berkata: “Saya berterima kasih kepada Allah, karena buah yang baru saya tanam menghasilkan buah dengan segera!”. Demi mendengar pujian ini sang Khalifah memberinya lagi.

Orang tua tadi juga menjawab: “Biasanya pohon ini berbuah sekali dalam setahun, namun ini berbuah dua kali”. Mendengar ucapan syukur ini sang Khalifah mendekati pengawalnya serta menarik tangannya sambil berkata: “Mari segera meninggalkan kebun ini sebelum uang kita habis.

Kisah ini menunjukkan kesalehan sosial seseorang yang tidak disertai pamrih, karena baginya “hidup adalah beramal”. Orang tua ini berbeda dengan politisi yang setiap hari menghabiskan uang puluhan milyar hanya untuk berkata “hidup adalah perbuatan”. Kalau politisi ini berpamrih, maka bagi orang tua tadi, bekerja bukan mencari uang, namun mencari keridlaan Alloh. Sedangkan uang hanyalah “resiko” yang dia terima setelah bekerja. Jadi “rumusnya” tidak bisa dibalik.


Muhammad Ainun Nadjib



















p1

Sekilas Tentang Pare

Lokasi

Pare erletak 25 km sebelah timur laut Kota Kediri, atau 120 km barat daya Kota Surabaya. Pare berada pada jalur Kediri-Malang dan jalur Jombang-Kediri serta Jombang - Blitar. Sudah lama ada wacana Pare dikembangkan menjadi ibu kota Kabupaten Kediri, yang secara berangsur-angsur dipindahkan dari Kota Kediri. Namun niat ini tidak pernah serius dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten atau para Bupati yang menjabat. (mulai era Bupati H. Sutrisno, Wacana tersebut akhirnya benar-benar dibatalkan, karena akan mendapatkan protes dari warga di sebagian wilayah Kabupaten Kediri, terutama di daerah selatan-seperti Kras, Ngadiluwih, Kandat dan Ringinrejo dan di daerah barat sungai Brantas-seperti tarokan, Grogrol, Banyakan, semen dan Mojo. Sehingga diambil jalan tengah dengan menempatkan Pusat pemerintahan di wilayah Kec. Ngasem Kediri, tepatnya di Ds. Sukorejo (biasa disebut Katang) dan akan juga dibangun Pusat Bisnis di Wilayah Kota Baru Gumul.)







Kondisi lingkungan

Kota Pare yang berada pada ketinggian 125 meter di atas permukaan laut ini mempunyai udara yang tidak terlalu panas. Berbagai jenis jajanan dan makanan enak dan higinis dengan harga "kampung" dapat dijumpai dengan mudah di kota kecil ini. Berbagai infrastruktur dan fasilitas kehidupan kota juga dengan mudah dapat dijumpai: hotel, rumah sakit (yang besar HVA dan RSUD rumah bersalin yang lengkap pun juga ada), ATM bersama, warnet 24 jam ber-AC, masjid, dan lain sebagainya.

Pare merupakan kota adipura. Sekolah-sekolah favorit banyak berdiri di kota pare ini dari tingkat TK sampai dengan SMA. Seperti SMP Negeri 2 Pare yang merupakan sekolah bertaraf internasional. Pada tangkat SMA terdapat SMA Negeri 1 Pare dan SMA Negeri 2 Pare yang merupakan SMA kelas Internasional, dan juga ada MA Negeri Krecek.



Ekonomi

Pare memiliki tanah yang subur bekas letusan gunung Kelud dan tidak pernah mengalami kekeringan. Produk agraria andalan dari Pare adalah bawang merah, biji mente dan blinjo. Sedangkan oleh-oleh khas dari Pare antara lain adalah tahu kuning dan gethuk pisang. Di Pare sudah lama bermunculan industri menengah bertaraf internasional, seperti industri plywood dan pengembangan bibit-bibit pertanian. Tempat-tempat rekreasi pun telah ada semenjak tahun 1970-an meskipun sederhana, seperti Pemandian "Canda-Bhirawa" Corah dan alun-alun "Ringin Budo"serta sentra ikan hias di dsn Surowono Desa Canggu.



Kampung Inggris

Pare terutama Desa Tulungrejo juga dikenal mempunyai potensi pengembangan kursus Bahasa Inggris. Saat ini lebih banyak bermunculan berbagai jenis bimbingan belajar terutama kursus-kursus Bahasa Inggris. Lebih dari 20 buah lembaga bimbingan belajar menawarkan kursus Bahasa Inggris dengan program program D2, D1 atau short course untuk mengisi waktu liburan. Dalam hal ini, kota Pare sebagai pusat belajar Bahasa Inggris yang murah, efisien dan efektif sudah terkenal hingga keluar Pulau Jawa. Sebagai efek ikutannya, di daerah Tulungrejo sekarang muncul berbagai jenis tempat penginapan dan kost yang menampung para pelajar dan maupun pekerja. Tarif kos per orang bervariasi dari 50 ribu hingga 200 rb per bulan.



Sejarah dan Budaya

Kecamatan Pare menjadi terkenal di seluruh dunia karena di sinilah antropolog kaliber dunia, Clifford Geertz - yang saat itu masih menjadi mahasiswa doktoral - melakukan penelitian lapangannya yang kemudian ditulisnya sebagai sebuah buku yang berjudul The Religion of Java. Dalam buku tersebut Geertz menyamarkan Pare dengan nama "Mojokuto". Di Pare, antropolog ini sering berdiskusi dan berkonsultasi dengan Bapak S. Sunuprawiro (alm), waktu itu menjadi wartawan Jawa Pos. Pak Sunu merupakan salah satu narasumber yang membantu antropolog tersebut dalam menyelesaikan bukunya.
Pare termasuk kota lama. Ini terbukti dari keberadaan dua candi tidak jauh dari pusat kota, yakni Candi Surowono dan Candi Tegowangi, serta keberadaan patung "Budo" yang berada tepat di pusat kota. Ketiga peninggalan ini membuktikan bahwa Pare telah lahir ratusan tahun lalu. Hanya sampai sekarang belum diketahui dengan pasti kapan kota Pare berdiri dan siapa pendirinya.

Candi Surowono



Candi Tegowangi


Global : 
 Tugu Adi Pura ( Alun - alun Kota Pare )


Pare, adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Terletak 25 km sebelah timur laut Kota Kediri, atau 120 km barat daya Kota Surabaya. Pare berada pada jalur Kediri-Malang dan jalur Jombang-Kediri serta Jombang - Blitar. Sudah lama ada wacana Pare dikembangkan menjadi ibu kota Kabupaten Kediri, yang secara berangsur-angsur dipindahkan dari Kota Kediri. Namun niat ini tidak pernah serius dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten atau para Bupati yang menjabat. (mulai era Bupati H. Sutrisno, Wacana tersebut akhirnya benar-benar dibatalkan, karena akan mendapatkan protes dari warga di sebagian wilayah Kabupaten Kediri, terutama di daerah selatan-seperti Kras, Ngadiluwih, Kandat dan Ringinrejo dan di daerah barat sungai Brantas-seperti tarokan, Grogrol, Banyakan, semen dan Mojo. Sehingga diambil jalan tengah dengan menempatkan Pusat pemerintahan di wilayah Kec. Ngasem Kediri, tepatnya di Ds. Sukorejo (biasa disebut Katang) dan akan juga dibangun Pusat Bisnis di Wilayah Kota Baru Gumul.)

Kota Pare yang berada pada ketinggian 125 meter di atas permukaan laut ini mempunyai udara yang tidak terlalu panas. Berbagai jenis jajanan dan makanan enak dan higinis dengan harga "kampung" dapat dijumpai dengan mudah di kota kecil ini. Berbagai infrastruktur dan fasilitas kehidupan kota juga dengan mudah dapat dijumpai: hotel, rumah sakit (yang besar HVA dan RSUD rumah bersalin yang lengkap pun juga ada), ATM bersama, warnet 24 jam ber-AC, dsb.

Pare memiliki tanah yang subur bekas letusan gunung Kelud dan tidak pernah mengalami kekeringan. Produk agraria andalan dari Pare adalah bawang merah, biji mente dan blinjo. Sedangkan oleh-oleh khas dari Pare antara lain adalah tahu kuning dan gethuk pisang. Di Pare sudah lama bermunculan industri menengah bertaraf internasional, seperti industri plywood dan pengembangan bibit-bibit pertanian. Tempat-tempat rekreasi pun telah ada semenjak tahun 1970-an meskipun sederhana, seperti Pemandian "Canda-Bhirawa" Corah dan alun-alun "Ringin Budo"serta sentra ikan hias di dsn Surowono Desa Tertek.

Pare terutama Desa Tulungrejo juga dikenal mempunyai potensi pengembangan kursus Bahasa Inggris. Saat ini lebih banyak bermunculan berbagai jenis bimbingan belajar terutama kursus-kursus Bahasa Inggris. Lebih dari 20 buah lembaga bimbingan belajar menawarkan kursus Bahasa Inggris dengan program program D2, D1 atau short course untuk mengisi waktu liburan. Dalam hal ini, kota Pare sebagai pusat belajar Bahasa Inggris yang murah, efisien dan efektif sudah terkenal hingga keluar Pulau Jawa. Sebagai efek ikutannya, di daerah Tulungrejo sekarang muncul berbagai jenis tempat penginapan dan kost yang menampung para pelajar dan maupun pekerja. Tarif kos per orang bervariasi dari 50 ribu hingga 200 rb per bulan.

Kecamatan Pare menjadi terkenal di seluruh dunia karena di sinilah antropolog kaliber dunia, Clifford Geertz - yang saat itu masih menjadi mahasiswa doktoral - melakukan penelitian lapangannya yang kemudian ditulisnya sebagai sebuah buku yang berjudul The Religion of Java. Dalam buku tersebut Geertz menyamarkan Pare dengan nama "Mojokuto". Di Pare, antropolog ini sering berdiskusi dan berkonsultasi dengan Bapak S. Sunuprawiro (alm), waktu itu menjadi wartawan Jawa Pos. Pak Sunu merupakan salah satu narasumber yang membantu antropolog tersebut dalam menyelesaikan bukunya.

Pare termasuk kota lama. Ini terbukti dari keberadaan dua candi tidak jauh dari pusat kota, yakni Candi Surowono dan Candi Tegowangi, serta keberadaan patung "Budo" yang berada tepat di pusat kota. Ketiga peninggalan ini membuktikan bahwa Pare telah lahir ratusan tahun lalu. Hanya sampai sekarang belum diketahui dengan pasti kapan kota Pare berdiri dan siapa pendirinya.

Pare merupakan KOTA adipura. sekolah sekolah faforit banyak berdiri di kota pare ini dari TK-SMA negeri. seperti TK negeri SDN pare 5 DLL amadrasah ibtida'iyah. Adapula SMPN 2 Pare yang merupakan sekolah bertaraf internasional. di tangkat SMA ada SMA N 1 dan 2 merupakan SMA kelas Internasional dan juga ada MAN Krecek.

p1

Hello Darkness !!!

Kenapa kopi berwarna hitam? Bagaimana kalau kopi itu berwarna hijau, kuning atau ungu, Apakah namanya akan tetap kopi?. Apakah sebuah kebetulan juga, bahwa kopi ditemukan di benua hitam Afrika, tepatnya di Ethiopia.  Bagaimana kalau kopi itu ditemukan di benua merah Amerika, atau di benua Kuning Asia? Apakah namanya masih tetap kopi juga? Cerita dan sejarah kopi memang sehitam warnanya. Agaknya, hampir semua penduduk dunia selalu menyapa pagi dengan kalimat “Hello Darkness?”.


Menelusuri jejak si Hitam


Sejarah kopi dapat ditelusuri jejaknya dari sekitar abad ke-9, di dataran tinggi Ethiopia. Dari sana lalu menyebar ke Mesir dan Yaman, dan kemudian pada abad limabelas menjangkau lebih luas ke Persia, Mesir, Turki dan Afrika utara.


Pada awalnya kopi kurang begitu diterima oleh sebagian orang. Pada tahun 1511, karena efek rangsangan yang ditimbulkan, dilarang penggunaannya oleh para imam konservatif dan othodoks di majelis keagamaan di Makkah. Akan tetapi karena popularitas minuman ini, maka larangan tersebut pada tahun 1524 dihilangkan atas perintah Sultan Selim I dari Kesultanan Utsmaniyah Turki. Di Kairo, Mesir, larangan yang serupa juga disahkan pada tahun 1532, di mana kedai kopi dan gudang kopi ditutup.



Perdagangan komoditi yang berkelas tersebut dijaga dengan sangat ketat, para petani Arab berusaha dengan berbagai cara untuk menghentikan negara lain memperoleh biji kopi mereka yang berharga. Sejalan dengan waktu, biji kopi serta potongan tanaman tersebar ke daerah Aden, Mesir, Suriah, serta Turki di mana kopi terkenal sebagai “anggur arab” . Dari dunia Muslim, kopi menyebar ke Eropa, di mana minuman ini menjadi populer selama abad ke-17. Orang Belanda adalah yang pertama kali mengimpor kopi dalam skala besar ke Eropa dan pada suatu waktu menyelundupkan bijinya pada tahun 1690 karena tanaman atau biji mentahnya tidak diizinkan keluar kawasan Arab. Kemudian, berlanjut pada penanaman kopi di Jawa oleh orang Belanda.


Kopi pun dengan cepat menyebar ke Eropa. Meski masyarakat Italia sudah mengenal kopi sejak abad ke-10, namun pembukaan kedai kopi pertama, Botega Delcafe di Italia, baru terjadi pada tahun 1645. Kedai kopi itu kemudian menjadi pusat pertemuan para cerdik pandai di negeri pizza tersebut. Di Kota London, coffee house pertama dibuka di George Yard di Lombat Sreet dan di Paris, kedai kopi dibuka pada tahun 1671 di Saint Germain Fair. Pada abad ke-18, misionaris (utusan), para pedagang serta kolonis memperkenalkan kopi pada Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Lingkungan alamnya yang alami terbukti merupakan tempat yang tepat untuk bertanam kopi sehingga kopi dapat tumbuh menyebar dengan cepat.


Larangan juga diberlakukan di Rusia, meski lebih bersifat “diskriminatif” dan menjaga wibawa aristokrasi kopi. Karena dianggap bergengsi sebagai minuman, Raja Frederick Agung dari Rusia pada tahun 1777 hanya memperbolehkan kalangan atas atau kelas bangsawan saja untuk menunjukkan kearistokratan kopi.
 


Sedangkan di Amerika, kopi dijadikan minuman nasional di Amerika Serikat dan menjadi menu utama di meja-meja makan pagi. Ketika kopi mencapai kawasan koloni Amerika, pada awalnya tidak sesukses di Eropa karena dianggap kurang bisa menggantikan alkohol. Akan tetapi, selama Perang Revolusi, permintaan terhadap kopi meningkat cukup tinggi, sampai para penyalur harus membuka persediaan cadangan dan menaikkan harganya secara dramatis, sebagian hal ini didasari oleh menurunnya persediaan teh oleh para pedagang Inggris.




Kopi di Indonesia


Pada awalnya, kopi di Indonesia berada di bawah pemerintah Belanda. Kopi diperkenalkan di Indonesia lewat Sri Lanka. Awalnya, pemerintah Belanda menanam kopi di daerah sekitar Batavia (Jakarta), Sukabumi, dan Bogor. Kopi juga ditanam di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra, dan Sulawesi. Pada permulaan abad ke-20 perkebunan kopi di Indonesia terserang hama yang hampir memusnahkan seluruh tanaman kopi. Pada saat itu, kopi juga ditanam di Timor dan Flores. Kedua pulau ini pada saat itu berada di bawah pemerintahan bangsa Portugis. Jenis kopi yang ditanam di sana juga adalah kopi arabika. Kopi ini tidak terserang hama.


Pemerintah Belanda kemudian menanam kopi liberika untuk menanggulangi hama tersebut. Varietas ini tidak begitu lama populer dan juga terserang hama. Kopi liberika masih dapat ditemui di pulau Jawa, walau jarang ditanam sebagai bahan produksi komersial. Biji kopi liberika sedikit lebih besar dari biji kopi arabika dan kopi robusta.


Bencana alam, Perang Dunia II dan perjuangan kemerdekaan, semuanya mempunyai peranan penting bagi kopi di Indonesia. Pada awal abad ke-20 perkebunan kopi berada di bawah kontrol pemerintahan Belanda. Infrastruktur dikembangkan untuk mempermudah perdagangan kopi. Sebelum Perang Dunia II di Jawa Tengah terdapat jalur rel kereta api yang digunakan untuk mengangkut kopi, gula, merica, teh, dan tembakau ke Semarang untuk kemudian diangkut dengan kapal laut. Kopi yang ditanam di Jawa Tengah umumnya adalah kopi arabika. Sedangkan, di Jawa Timur (Kayu Mas, Blewan, dan Jampit) umumnya adalah kopi robusta. Di daerah pegunungan dari Jember hingga Banyuwangi terdapat banyak perkebunan kopi arabika dan robusta.


Varietas Kopi


Varietas kopi merujuk kepada subspesies kopi. Biji kopi dari dua tempat yang berbeda biasanya juga memiliki karakter yang berbeda, baik dari aroma, kandungan kafein, rasa dan tingkat keasaman. Ciri-ciri ini tergantung pada tempat tumbuhan kopi itu tumbuh, proses produksi dan perbedaan genetika subspesies kopi.

Varietas Kopi Arabica

Kopi dari spesies Coffee arabica memiliki rasa yang kaya daripada Coffee robusta. Coffee arabica memiliki banyak varietas. Tiap varietas memiliki ciri yang unik. Beberapa varietas yang terkenal meliputi:
•     Kopi Kolombia (Colombian coffee) : pertama kali diperkenalkan di Kolombia pada awal tahun 1800. Saat ini kultivar Maragogype, Caturra, Typica dan Bourbon ditanam di negeri ini. Jika langsung digoreng, kopi Kolombia memiliki rasa dan aroma yang kuat. Kolombia adalah penghasil kopi kedua terbesar di dunia setelah Brasil. Sekitar 12% kopi di dunia dihasilkan di negara ini
•     Colombian Milds : Varietas ini termasuk kopi dari Kolombia, Kenya dan Tanzania. Semuanya adalah jenis kopi arabica yang telah dicuci.
      Biji kopi yang belum digoreng dari varietas Coffee arabica
•     Costa Rican Tarrazu : dari “San Marcos de Tarrazu valley” di pegunungan di luar San José, Costa Rica.
•     Guatemala Huehuetenango : Ditanam di ketinggian 5000 kaki di bagian utara Guatemala.
•     Ethiopian Harrar : dari Harar, Ethiopia
•     Ethiopian Yirgacheffe : dari daerah di kota Yirga Cheffe di provinsi Sidamo (Oromia) di Ethiopia.
•     Hawaiian Kona coffee : ditanam di kaki pegunungan Hualalai di distrik Kona di Hawaii. Kopi diperkenalkan pertama kali di kepulauan ini oleh Chief Boki. Ia adalah Gubernur Oahu pada tahun 1825.
•     Jamaican Blue Mountain Coffee : dari Blue Mountains di Jamaika. Kopi ini memiliki harga yang mahal karena kepopulerannnya.
•     Kopi Jawa (Java coffee) : dari pulau Jawa di Indonesia. Kopi ini sangatlah terkenal sehingga nama Jawa menjadi nama identitas untuk kopi.
•     Kenyan : terkenal karena tingkat keasamannya dan rasanya.
•     Mexico : memproduksi biji kopi yang keras.
•     Mocha : Kopi dari Yemen dahulunya diperdagangkan di pelabuhan Mocha di Yemen.Yemeni coffee traded through the once major port of Mocha. Jangan disalahartikan dengan cara penyajian kopi dengan coklat.
•     Santos : dari Brasilia. Memiliki tingkat keasaman yang rendah.
•     Sumatra Mandheling dan Sumatra Lintong : Mandheling dinamakan menurut suku Batak Mandailing di Sumatra utara di Indonesia. Lintong dinamakan menurut nama tempat Lintong di Sumatra utara. Sedangkan Kopi Gayo berasal dari Dataran Tinggi Gayo. Gayo adalah nama Suku Asli di Aceh yang meliputi Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Kopi Gayo disebut-sebut sebagai Organic Coffee terbaik di dunia.
•     Sulawesi Toraja Kalosi : Ditanam di daerah pegunungan tinggi di Sulawesi. Kalosi adalah nama kota kecil di Sulawesi, yang merupakan tempat pengumpulan kopi dari daerah sekitarnya. Toraja adalah daerah pegunungan di Sulawesi tempat tumbuhnya kopi ini. Kopi dari Sulawesi ini memiliki aroma yang kaya, tingkat keasaman yang seimbang (agak sedikit lebih kuat dari kopi Sumatra) dan memiliki ciri yang multidimensional. Warnanya coklat tua. Kopi ini cocok untuk digoreng hingga warnanya gelap. Karena proses produksinya, kopi ini dapat mengering secara tidak teratur. Walau demikian biji yang bentuknya tidak teratur ini dapat memperkaya rasanya.
•     Tanzania Peaberry : di tanam di Gunung Kilimanjaro di Tanzania. “Peaberry” artinya biji kopi ini hanya satu dalam setiap buah. Tidak seperti layaknya dua dalam satu buah. Ini biasanya tumbuh secara alami pada 10% dari hasil panen kopi.
•     Uganda – Meskipun sebagian besar penghasil kopi robusta. Ada juga kopi arabica berkualitas yang dikenal sebagai Bugishu.

Campuran

Biji kopi biasanya dicampur untuk keseimbangan rasa dan kompleksitas aromanya. Salah satu campuran tradisional yang tertua adalah Mocha-Java, terdiri dari biji kopi yang sama namanya. Rasa coklat yang khas sangatlah cocok dengan Cafe mocha, yang merupakan minuman kopi yang dicampur dengan coklat. Saat ini campuran Mocha-Java biasa dicampur dengan varietas lainnya untuk menciptakan ciri khas yang unik. Banyak perusahaan kopi yang memiliki campurannya tersendiri.
Beberapa biji kopi sangatlah terkenal dan oleh sebab itu memiliki harga yang lebih mahal dari biji kopi lainnya. Jamaican Blue Mountain dan Hawaiian Kona mungkin adalah contoh yang baik. Biji kopi ini sering dicampur dengan biji kopi lainnya yang tidak seberapa mahal dan dengan itu nama campuran ini disebut blend (seperti “Blue Mountain blend” atau “Kona blend”), walau hanya sedikit biji kopi dari jenis itu yang digunakan.

Varietas Kopi Robusta

Salah satu varietas kopi robusta yang terkenal adalah kopi luwak dari Indonesia dan Kape Alamid dari Filipina. Biji kopi ini dikumpulkan dari musang luwak. Kopi ini memiliki rasa yang khas.

Kopi Luwak adalah jenis kopi dari biji kopi yang telah dimakan dan melewati saluran pencernaan binatang bernama luwak. Kemasyhuran kopi ini telah terkenal sampai luar negeri. Bahkan di Amerika Serikat, terdapat kafe atau kedai yang menjual kopi luwak (Civet Coffee) dengan harga yang cukup mahal. Kopi yang dikais dari kotoran luwak ini bisa mencapai harga AS$100 per 450 gram. Hanya saja kebenaran kopi yang dijual adalah benar-benar kopi luwak masih dipertentangkan.
Kemasyhuran kopi ini diyakini karena mitos pada masa lalu, ketika perkebunan kopi dibuka besar-besaran pada masa pemerintahan Hindia Belanda sampai dekade 1950-an, di mana saat itu masih banyak terdapat binatang luwak sejenis musang.

Ada banyak Sifat-sifat organoleptik atau sifat-sifat yang dapat diukur dengan indera, misalnya rasa, aroma, warna dan sebagainya. Sifat-sifat organoleptik ini dipengaruhi sifat fisik, kimiawi, factor-faktor agronomis dan teknologis. Beberapa batasan rasa dan aroma pada kopi antara lain:
After Taste: Rasa yang tertinggal di mulut lebih lama dari biasanya setelah minum kopi
Astringent: Flavor yang menyebabkan wajah mengkerut karena pahit
Bitter: Rasa pahit yang tidak enak seperi kina
Grassy: Bau seperti rumput
Green: Rasa yang kurang enak yang disebabkan oleh penyangraian yang kurang sempurna
Woody : Rasa seperti kayu
Fruity : Cita rasa seperti buah
Fermented: Cita rasa busuk
Musty: Cita rasa seperti lumut
Earty : Cita rasa seperti tanah
Bagsy : Cita rasa seperti goni
Mouldy: Cita rasa seperti jamur (apek)




Dampak Positif dan Negatif dari Kopi

Selain teh, kopi merupakan minuman paling dikenal umat manusia. Tak seorang pun tak mengenal kopi. Minuman ini sudah dikenal di mana-mana sejak ratusan tahun lalu. Begitu terkenalnya kopi sampai timbul istilah coffee break atau “rehat kopi” di setiap acara resmi seperti seminar, lokakarya, rapat, dll. Saat itu para tamu atau peserta beristirahat sebentar untuk menikmati kue-kue sambil minum secangkir kopi atau teh. Sementara dalam kehidupan sehari-hari, kopi seringkali dijadikan pendamping sarapan pagi.

Sekalipun demikian mungkin jarang kita mengamati apa manfaat atau dampak negatif kopi bagi kesehatan. Paling-paling yang kita tahu setelah minum kopi badan terasa segar dan rasa kantuk hilang.



Baik bagi Pecandu Narkoba

Menurut analisis kedokteran, dalam kopi terdapat sejenis senyawa kimia xantin. Derivat senyawa ini meliputi kafein, teofilin, dan teobromin.

Namun, kopi hanya mengandung kafein. Sedangkan teofilin terdapat dalam teh, sementara teobromin dalam coklat.

Kafein ternyata dapat menimbulkan perangsangan terhadap susunan saraf pusat (otak), sistem pernapasan, serta sistem pembuluh darah dan jantung. Sebab itu tidak heran setiap minum kopi dalam jumlah wajar (1-3 cangkir), tubuh kita terasa segar, bergairah, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah atau pun mengantuk. Dampak positif ini menyebabkan orang sulit terlepas dari kebiasaan minum kopi.

Namun, sebenarnya manfaat di atas tidak berlaku bagi seseorang yang pekerjaannya memerlukan ketelitian, kerapian, serta ketepatan menghitung, seperti matematika, menggambar atau melukis. Sebaliknya, minum kopi lebih tepat bagi orang yang belajar ilmu-ilmu sosial atau menghapal. Minumlah sekitar setengah sampai satu jam sebelum aktivitas belajar atau menghapal dimulai.

Kafein acap kali juga dijadikan salah satu bahan pelengkap pada obat sakit kepala. Pasalnya, kafein memiliki kemampuan mempersempit pembuluh darah ke otak (vasokonstriksi) sehingga pelebaran pembuluh darah di daerah otak yang merupakan penyebab sakit kepala bisa ditanggulangi. Bahkan, senyawa xantin dalam dosis rendah mampu merangsang susunan saraf yang sedang depresi, misalnya akibat penyalahgunaan narkoba atau kecanduan alkohol. Sehingga muncul pendapat bahwa kafein dapat memperbaiki fungsi mental penderita yang keracunan alkohol.

Lebih jauh, kafein ternyata dapat menetralisasi asam lemak dalam darah.



Mengganggu Kesuburan

Sayangnya, kebiasaan minum kopi acap kali memunculkan efek “kecanduan” baik secara psikologis maupun fisiologis.

Ciri umum ketergantungan kopi antara lain rasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk kalau sehari saja tidak minum kopi. Yang wajar adalah mengonsumsi kopi sebanyak 85 – 200 mg atau 1 – 3 cangkir kopi. Namun, minum kopi di atas 250 mg sekaligus dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti jantung berdebar, gelisah, insomnia (sulit tidur), gugup, tremor (tangan bergetar), bahkan mual sampai muntah-muntah.

Minum kopi juga berbahaya bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) karena senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam. Selain itu, kopi juga bisa meningkatkan aliran darah ke ginjal dengan akibat produksi urin bertambah. Jadi, jangan heran kalau tak lama sehabis mengkonsumsi kopi kandung kencing cepat penuh.

Minum kopi terlalu banyak bisa pula mengurangi kesuburan wanita, apalagi kalau dikombinasikan dengan alkohol. Bagi wanita usia menopause, minum kopi dalam jumlah banyak bisa menambah risiko kekeroposan tulang (osteoporosis).

Pada dosis sedang, kafein menaikkan produksi asam lambung yang berlangsung lama, sehingga dapat memperbesar risiko penyakit lambung, tukak lambung, atau tukak usus halus. Jadi para penderita kelemahan lambung hendaknya menghindari konsumsi kopi.

Cara pengolahan dan penyeduan kopi pun memberi andil terhadap dampak yang ditimbulkannya. Bentuk pengolahan dan penyeduhan kopi tubruk misalnya. Kopi tubruk pada umumnya lebih keras karena bubuk kopi dalam cangkir atau gelas langsung diseduh air mendidih. Lagipula kopi tubruk pada umumnya menggunakan kopi lebih kasar, dipadu dengan gula batu. Dengan sendirinya akan lebih banyak ampas bubuk kopi yang masuk ke tubuh kita dibandingkan dengan kopi yang diseduh dalam teko. Maka dapat dipahami bila efek sampingan kopi tubruk lebih tinggi dibandingkan dengan secangkir kopi yang sudah “tersaring” ampas kopinya.



Penyakit Jantung dan Arteriosklerosis

Masalah dampak kopi kasar atau tidak disaring (unfiltered) ini dipelajari oleh sejumlah peneliti di Belanda.

Mereka mengamati tingginya kadar homosistein dalam darah pecandu kopi. Homosistein merupakan substansi yang terbentuk dari metionin, yakni suatu asam amino esensial yang terbentuk pada saat tubuh mengeluarkan protein. Padahal peningkatan homosistein berhubungan erat dengan risiko penyakit jantung.

Meski belum jelas bagaimana persisnya asam amino esensial mengganggu jantung, sudah terbukti bahwa zat tersebut acap kali menyebabkan timbulnya luka di berbagai lapisan dalam pembuluh darah arteri dan selanjutnya menjadi tempat menumpuknya asam lemak dan kalsium. Timbunan ini bisa mengakibatkan pengerasan dinding pembuluh darah arteri (arteriosklerosis).

Di sisi lain, menurut Dr. Elvina Karyadi, ahli gizi, homosistein dibutuhkan tubuh untuk berbagai reaksi biokimia, terutama dalam proses perubahan metionin menjadi sistationin dan berperan dalam membentuk propionil-koA (substansi yang beperan dalam metabolisme lemak dan karbohidrat), asalkan kadarnya tidak tinggi. Kadar normalnya, 7 – 22 ug mol/L.

Seorang peneliti Belanda menambahkan, dua minggu setelah setiap hari minum enam cangkir kopi, konsentrasi homosistein seseorang naik 10% dari angka normal. Begitu juga kadar kolesterol dan trigliserida. Namun, kenaikan ini tidak permanen. Bila kopi dihentikan dan keadaan tubuh sehat, kelebihan homosistein dapat secara alami normal kembali. Selain dengan mengurangi kafein, kenaikan kadar homosistein dapat pula dicegah dengan mengurangi konsumsi protein hewani yang banyak mengandung metionin.

Bila dalam sehari minum 1,360 g kopi kasar (sekitar 6-7 cangkir), diperkirakan risiko untuk terkena serangan jantung atau stroke naik 10%. Selain itu kadar vitamin B6 bisa berkurang sampai 21%.

Atas dasar itu alangkah baiknya tidak minum kopi, khususnya bagi mereka yang berisiko tinggi penyakit jantung. Kalau pun harus minum kopi, untuk kita sebaiknya hanya 1-3 cangkir sehari (standar untuk orang Eropa 3-5 cangkir). Itu pun tidak pada saat menjelang tidur.

Kopi bisa digantikan segelas air jeruk, sayuran hijau, disertai konsumsi vitamin B6 dan B12. Jenis-jenis makanan dan minuman ini tidak mengandung seng dan kafein tapi tinggi mineral, vitamin serta asam folat. Padahal vitamin B6, B12, dan asam folat sangat berperan dalam menurunkan kadar homosistein dalam tubuh, sehingga penyakit jantung koroner pun bisa dihindari.


7 Tips Sehat Minum Kopi

1. Dosis
Memang belum ada ukuran yang pasti untuk dosis kopi yang boleh dikonsumsi orang. Namun kebanyakan penelitian mengungkapkan bahwa minum 300 mg caffeine (sekitar 1 sampai 3 cangkir kopi sehari) tidak memberikan efek negative pada kebanyakan orang sehat.


2. Sinyal Bahaya
Ketika mereguk kopi memang terasa nikmat, namun sering kali diikuti dengan sejuta rasa bersalah. Kenali sinyal bahaya kopi sehingga kita tahu kapan harus berhenti minum kopi. Sinyal bahaya itu antara lain: gelisah, jantung berdebar, gangguan tidur dan gangguan mood (mis: cepat marah). Seorang peminum kopi yang menghentikan kebiasaan minum kopinya dapat mengalami ?caffeine withdrawal? yang ditandai oleh sakit kepala berdenyut, namun gejala ini akan hilang setelah 24-48 jam atau mendapat caffeine dosis baru.


3. Dengarkan Respon Tubuh
Setiap orang memiliki batasan sendiri mengenai konsumsi caffeine. Kebanyakan orang dapat mengkonsumsi 2 cangkir kopi sehari tanpa masalah. Namun ada pula yang mengalami efek buruknya dengan jumlah konsumsi kopi yang sama. Ada yang bercerita setelah minum secangkir kopi menjadi tak dapat tidur sepanjang malam, sebaliknya ada yang tertidur pulas setelah minum kopi. Cara terbaik adalah dengarkan respon tubuh sendiri!

4. Kenali Kandungan Caffeine
Setelah mengetahui dosis dan respon tubuh, ada baiknya kita mengetahui kandungan caffeine dalam produk-produk yang sering kita konsumsi. Agar jangan sampai dosis kopi yang dianjurkan sudah tercapai, namun kita masih mengkonsumsi produk-produk lain yang mengandung caffeine sehingga merasakan efek buruk kopi. Beberapa produk lain yang perlu diperhatikan kandungan caffeine seperti misalnya : softdrink, permen kopi, teh, coklat, obat sakit kepala.

Cara pengolahan (roasting dan brewing) juga berpengaruh terhadap kandungan caffeine dalam kopi. Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan, secangkir kopi di Starbucks mengandung rata-rata 259 mg caffeine dibandingkan dengan kopi dengan jenis dan ukuran cangkir yang sama di Dunkin Donuts yang hanya mengandung 149 mg caffeine.

Dari penelitian lain, kopi decaf (kopi tanpa caffeine) baik untuk mereka yang mengalami obesitas karena dapat meningkatkan HDL (kolesterol “baik”) sekitar 50%. Sedangkan pada mereka yang tidak mengalami obesitas justru dapat menurunkan kolesterol HDL ini yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.


5. Coffee Mix
Lima milligram kalsium hilang untuk setiap 6 ons kopi yang dikonsumsi. Namun kehilangan kalsium ini dapat diatasi dengan menambahkan 2 sendok susu atau membuat espresso latte. Sedangkan campuran kopi dengan alkohol kurang baik terutama pada orang dengan gangguan hati dan campuran kopi dengan cream juga sebaiknya dihindari untuk mengurangi kalori yang berlebih. Caffeine juga berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Bagi yang sedang mengkonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Banyak yang beranggapan teman terbaik kopi adalah rokok. Jangan salah. Seorang peminum kopi sejati tidak merokok! Rokok dapat mengurangi nikmatnya ngopi.


6. Kelompok Anti-Kopi
Kelompok berikut disarankan untuk menghindari kopi: wanita hamil, anak-anak, orang tua, orang dengan penyakit jantung dan pembuluh darah (mis: hipertensi). kalau Anda sudah termasuk kelompok ini, lupakan kopi!
 

7. Check Up
Lakukan pemeriksaan berkala terhadap kesehatan, dalam hal ini adalah ukuran tekanan darah. Semakin dini hipertensi diketahui, akan semakin baik untuk penatalaksanaan selanjutnya.


 Warung Kopi di Pare

Di kota Pare, budaya ngopi memang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakatnya. Di setiap jalan atau gang di kota Pare selalu bisa ditemui warung-warung kopi. Belum lagi yang berada di Desa-desa di sekitar kota Pare. Salah satu warung kopi yang cukup melegenda adalah warung kopi Mbok To, tempatnya di jalan Slamet. 

Mulai dari pagi sampai sore warung kopi ini selalu ramai. Kopinya memang enak, hitam, kental, pahit dan agak sedikit asam. Menurut saya, kopi yang digunakan adalah jenis kopi Robusta. Kopi Robusta memang memiliki kadar kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan Arabika. Kopi jenis Robusta memang banyak di tanam di wilayah kediri dan sekitarnya. Sekarang kalau malam hari di kota Pare ada warung kopi yang sangat ramai. Tempatnya di Pelem, sebelum pom bensin. Sekarang menjadi tempat alternatif buat nongkrong dan ngobrol klobhot anak-anak muda di Pare. 

Tapi ada satu warung yang menjadi saksi sejarah teman-teman cangkruk di Pare, bukanya jam 10 malam sampe jam 3 pagi. Siapa lagi kalau bukan warungnya the one and only “Mbok Di”. Tempatnya di  pojok jalan masuk Pegadaian Pare. Setelah mbok Di meninggal dunia, usaha warungnya diteruskan oleh anaknya. Dulu, sekitar tahun 1991an ketika jaman-jaman masih SMA, hampir tiap malam pasti ngopi di warungnya Mbok Di. Yang bikin enak itu sebenarnya jajanan pendamping minum kopi. Ada jadah bakar, tahu bakar, wajik bakar, sate usus bakar, dan sego tabhok. Sego tabhok itu kalau di jogja namanya sego kucing. 

Kenapa namanya sego tabhok, mungkin karena porsinya yang sedikit jadi sekali tabhok (tampar) abis. Ada lagi minuman selain kopi diwarungnya Mbok Di yang menurut saya uenaaake puuooolll…, yaitu wedang jahe asem atau wedang asem aja bagi yang ngak suka pake jahe. Wedang jahe asemnya memang dahsyat…syat…syat. Apalagi bagi yang suka cangkruk malam-malam, minum wedang jahe asem dijamin ngak bakalan masuk angin dan ngak bakalan bikin gendut karena ngemil malam hari. 

Warung Mbok Di setidaknya menjadi tempat paling enak buat mencari ide segar ketika itu, tempat bergosip yang paling representative, tempat arek-arek ngobrol soal musik bahkan politik. Tapi adakalanya juga menjadi tempat perang urat syaraf dan tempat Tukaran (berantem) arek-arek. Terakhir saya ke warungnya Mbok Di sekitar tahun 2005, rame-rame sama arek-arek cangkrukan gang wilis (mabes). Yang bikin kaget itu, ternyata Mbok Di masih inget siapa-siapa saja yang pernah tukaran di warungnya hehehehe….! Jadi, klop sekali kalau kita menyapa malam hari di kota Pare dengan kalimat, “Hello Darkness”.  

Sumber : PareKita

p1